MENARUH JANJI TUHAN DALAM HATI-Yesaya 48:18

Janji Tuhan Dalam Hati
Foto: Maria Godfrida/Pixabay
Terkadang kasih bersembunyi di balik teguran, untuk dapat menemukannya di perlukan hati yang mau di ajar. Terkadang kebaikan bersembunyi di balik tongkat didikan, untuk dapat melihatnya di perlukan tindakan ketaatan.

Seringkali keberhasilan bersembunyi di balik kegagalan, untuk mendapatkannya di perlukan ketekunan dan sikap pantang menyerah.

Seringkali mujizat bersembunyi di balik kemustahilan, untuk dapat mengalaminya di perlukan iman dan pengharapan yang tidak mudah padam. Kita perlu menyadari bahwa kesempatan besar sering menyamar di dalam tugas kecil.

Karakter yang kuat sering menyamar di dalam proses yang menyakitkan, sebab ‎di balik kekurangan tersimpan segala kelimpahanNya,‎ di balik penderitaan tersimpan kemuliaanNya,‎ di balik air mata tersimpan anugerahNya,‎

Di balik rasa sakit tersimpan pemulihanNya,‎ di balik pelanggaran tersimpan pengampunanNya,‎ sekalipun sang fajar tertutup awan gelap, ‎tetapi fajar tidak pernah terlambat bersinar. Begitu pula dengan janji TUHAN, ‎tidak datang terlalu cepat atau terlalu lama, ‎tetapi tepat pada waktuNya.

Dan ketika kita mulai merasa lelah dan ingin berhenti, taruhlah janji TUHAN di dalam hati kita, ingatkanlah jiwa kita bahwa di balik setiap hal yang terjadi, ‎menyenangkan atau membawa kepedihan, ‎tak satu hal pun yang sia-sia dan tidak berarti di dalamNya, karena di dalam semuanya tersembunyi rencanaNya, yang mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi Dia.

Seperti sungai yang terus mengalir, ‎begitu pula kasih sayang TUHAN tidak dapat di hentikan dan di pisahkan oleh apapun, ‎sekalipun itu kesalahan dan pelanggaran anak-anakNya.
“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku­, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.” (Yesaya 48:18)

Posting Komentar untuk " MENARUH JANJI TUHAN DALAM HATI-Yesaya 48:18"